Studi Morfologi Serbuk Sari pada Beberapa Varietas Coleus scutellarioides L.
Abstract
Coleus scutellarioides termasuk familia Labiatae yang memiliki varietas yang sangat banyak, hal ini dapat dilihat dari perbedaan bentuk dan warna daunnya yang sangat beragam. Dalam kegiatan identifikasi tidak cukup hanya berdasarkan karakter morfologi organ saja, tapi dapat juga dapat dilihat dari morfologi serbuk sari (pollen). Apakah varietasvaritas Coleus ini mempunyai morfologi serbuk sari yang berbeda ?. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui morfologi serbuk sari tujuh varietas dari Coleus scutellarioides. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Botani Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang, bulan April-Mei 2012. Coleus yang digunakan 7 varitas dari Padang Panjang dan
Lintau Buo. Serbuk sari diambil dari bunga yang sudah mekar lalu dibuat preparat dengan metode asetolisis dan pewarnaan safranin 1%. Data dianalisis secara deskriptif meliputi unit
serbuk sari, polaritas, simetri, ukuran, bentuk, apertur, dan bentuk permukaan serbuk sari.
Serbuk sari ke 7 varietas mempunyai kesamaan yaitu unit serbuk sari tipe monad, polaritas tipe isopolar, radial simetri, jumlah apertur 6 dengan tipe colpate yang terletak secara ekuatorial (stephano), dan permukaan serbuk sari berbentuk reticulate. Bentuk prolate spheroidal ditemukan pada var. Eleanor, bentuk subprolate ditemukan pada var. Batique Fetish, var. Fack, var. Apricot, var. Burgundy Giant, var. Eleanor, dan var. Flambe.
Sedangkan bentuk prolate ditemukan pada var. Batique Fetish, var. Fack, dan var. Va Va Boom. Morfologi serbuk sari ketujuh varietas Coleus scutellarioides hanya berbeda dari segi
bentuk dan penulis hanya menemukan 3 bentuk yaitu prolate spheroidal, subprolate dan prolate.
Key word: pollen, serbuk sari, Coleus scutellarioides
untuk mengetahui morfologi serbuk sari tujuh varietas dari Coleus scutellarioides. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Botani Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang, bulan April-Mei 2012. Coleus yang digunakan 7 varitas dari Padang Panjang dan
Lintau Buo. Serbuk sari diambil dari bunga yang sudah mekar lalu dibuat preparat dengan metode asetolisis dan pewarnaan safranin 1%. Data dianalisis secara deskriptif meliputi unit
serbuk sari, polaritas, simetri, ukuran, bentuk, apertur, dan bentuk permukaan serbuk sari.
Serbuk sari ke 7 varietas mempunyai kesamaan yaitu unit serbuk sari tipe monad, polaritas tipe isopolar, radial simetri, jumlah apertur 6 dengan tipe colpate yang terletak secara ekuatorial (stephano), dan permukaan serbuk sari berbentuk reticulate. Bentuk prolate spheroidal ditemukan pada var. Eleanor, bentuk subprolate ditemukan pada var. Batique Fetish, var. Fack, var. Apricot, var. Burgundy Giant, var. Eleanor, dan var. Flambe.
Sedangkan bentuk prolate ditemukan pada var. Batique Fetish, var. Fack, dan var. Va Va Boom. Morfologi serbuk sari ketujuh varietas Coleus scutellarioides hanya berbeda dari segi
bentuk dan penulis hanya menemukan 3 bentuk yaitu prolate spheroidal, subprolate dan prolate.
Key word: pollen, serbuk sari, Coleus scutellarioides
Article Metrics
Abstract view : 3182 timesPDF - 12315 times
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.