Evaluasi Kualitas Spermatozoa Dan Jumlah Turunan Mencit (Mus musculus L.) (F1) Setelah Pemberian Tuak
Abstract
Pengaruh tuak terhadap beberapa kualitas spermatozoa belum diketahui. Oleh karena itu, penting untuk penelitian secara rinci, seperti: pengaruh tuak pada beberapa kualitas spermatozoa dan jumlah anak mencit (F1). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial dengan 3 ulangan. Terdiri dari dua faktor, yakni Faktor A (dosis tuak = kontrol, kontrol pelarut, dan tuak adalah 0,01, 0,05, 0,09, 0,13, 0,17, 0,21 mL/hari/30g tikus), dan B (waktu pemberian= 20, 30, 40, 50 dan 60 hari). Semua data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis menggunakan software SPSS ver. 20. Disimpulkan bahwa pemberian tuak pada mencit jantan dengan dosis yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama cenderung menurunkan kualitas spermatozoa (morfologi dan viabilitas) serta menekan jumlah anak hasil perkawinannya (F1).
Kata Kunci: Morfologi spermatozoa, viabilitas spermatozoa, tuak, mencit.
Article Metrics
Abstract view : 2610 timesPDF - 2986 times
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.