Variasi Suhu Sintering dalam Sintesis Superkonduktor Bi-2212 dengan Doping Pb (BPSCCO-2212) pada Kadar Ca = 1,10

Meli Ratna Sari, S Suprihatin, Ediman Ginting Suka

Abstract


Bahan superkonduktor BPSCCO-2212 dengan kadar CaCO3 1,10 fraksi mol telah disintesis dengan metode reaksi padatan (solid state reaction method). Sintesis dilakukan selama 10 jam pada suhu kalsinasi (Tk) 800oC dan sintering selama 20 jam dengan variasi suhu (Ts) 815oC, 820oC, 825oC, dan 830oC. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi suhu sintering terhadap tingkat kemurnian fase superkonduktor Bi-2212 yang terbentuk (fraksi volume (Fv), derajat orientasi (P), dan impuritas (I)). Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD (X-Ray Diffraction) dan SEM (Scanning Electron Microscopy). Hasil analisis XRD menunjukkan variasi suhu sintering cenderung meningkatkan fraksi volume (Fv). Fraksi volume (Fv) pada Ts=815°C diperoleh 72,39%, Ts=820°C diperoleh 74,56%, Ts=825°C diperoleh 87,34%, dan Ts=830°C diperoleh 90,10%. Sedangkan derajat orientasi (P) pada Ts=815°C diperoleh 53,13%, Ts=820°C diperoleh 55,97%, Ts=825°C diperoleh 59,31%, dan Ts=830°C diperoleh 42,43%. Fraksi volume (Fv) relatif baik pada sampel yang disintering dengan Ts= 830°C yaitu 90,10%. Sedangkan derajat orientasi (P) relatif baik pada sampel dengan Ts=825°C yaitu 59,31%.

Article Metrics

Abstract view : 911 times
PDF (Indonesian) - 499 times

Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjtaf.v2i1.1259