Abstract
Foraminifera bentik merupakan salah satu Protozoa yang dapat terawetkan dalam sedimen perairan. Organisme bersel tunggal ini telah banyak digunakan sebagai indikator lingkungan karena sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman foraminifera bentik dalam 20 sampel sedimen dasar perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur dalam kaitannya dengan beberapa parameter lingkungan air seperti kedalaman, kecerahan, temperatur, pH, turbiditas, salinitas, dan oksigen terlarut serta pembuatan peta sebaran spasialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 spesies foraminifera bentik yang mendominasi yaitu Asterorotalia trispinosa (1.553 spesimen) diikuti oleh Rotalia sp.1 dan Rotalia sp.2. Jumlah spesies terbanyak didapatkan pada titik TB-05 (33 spesies) yang terletak di bagian luar teluk Balikpapan. Indeks Keanekaragaman bervariasi dari 0 sampai 4. Besarnya nilai Korelasi Pearson untuk kedalaman, kecerahan, temperatur, pH, turbiditas, salinitas, dan oksigen terlarut berturut-turut yaitu 0,874; 0,962; 0,962; 0,966; 0,829; 0,966; dan 0,968. Nilai korelasi tersebut bervariasi dengan distribusi foraminifera bentik di daerah penelitian.
Keywords
Asterorotalia trispinosa; foraminifera bentik; Teluk Balikpapan
References
Bakus, J. G. 1990. Quantitative Ecology and Marine Biology. Departement of Biological Sciences. University of Southern California. Los Angeles.
Barker, R.W. 1960. Taxonomic Notes. Paleontologi. USA.
Loeblich, R. dan Tappan. 1994. Foraminifera Of The Sahul Shelf and Timor Sea. Departement Of Eath and Space Sciences. University Of California. Los Angeles.
Murray. 1973. Foraminifera Bentonik dan Spesifikasinya Pada Beberapa Lingkungan Perairan Dangkal di Indonesia. Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Jakarta.
Susmiati. 1981. Foraminifera Bentonik dan Spesifikasinya Pada Beberapa Lingkungan Perairan Dangkal di Indonesia. Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Jakarta.