KAJIAN PRODUKSI UBI DAN ACI TANAMAN UBIKAYU (Manihot esculenta CRANTZ) AKIBAT PEMANGKASAN TAJUK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh tipe pemangkasan tajuk terhadap produksi dan kandungan aci ubikayu, dan 2) korelasi antara beberapa parameter produksi ubikayu akibat pemangkasan. Penelitian dilaksanakan di kebun Percobaan Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung (POLINELA). Perlakuan disusun dalam Rancangan Kelampok Teracak Sempurna (RKTS) dengan tiga ulangan. Stek ditanam dengan jarak tanam 80 x 60 cm. Perlakuan terdiri atas P0= Tanpa pemangkasan maupun defoliasi; P1 = Batang dipangkas 1/3 dari atas pada umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST), P2= Batang dipangkas ½ dari atas pada umur 16 MST; P3= Batang dipangkas 2/3 dari atas pada umur 16 MST; P4= Pangkas tunas atau buang tunas pada umur 2 MST; P5= Pangkas tunas pada umur 2 MST dan defoliasi 25%; P6 = Pangkas tunas pada umur 2 MST dan defoliasi 50%; P7 = Pangkas tunas pada umur 2 MST dan defoliasi 75% pada umur 16 MST; P8 Defoliasi 50%; P9= Defoliasi 75% ; P10= Defoliasi 100% pada umur 16 MST. Hasil penelitian menujukkan pemangkasan batang menurunkan bobot ubi sebesar 14,4 sampai 27,2% dan menurunkan kadar aci sebesar 13,0 sampai 20,0 %, untuk perlakuan P1,P2, dan P3. Sedangkan pemangkasan disertai defoliasi menurunkan bobot ubi sebesar 22,0 -- 32,5% untuk perlakuan P4,P5,P6, dan P7, sedangkan kadar aci menurun sebesar 33,5 -- 41,8%. Defoliasi 50; 75; 100 % menurunkan bobot umbi terjadi pada perlakuan P8,P9, dan P10 sebesar 8,8 -- 19,4 % , perlakuan P8, P9, dan P10 juga menurunkan kadar aci sebesar 6,8 -- 17,6 %. Adanya korelasi positif (r=0,82*) antara bobot ubi dengan kadar aci. Kata kunci : Ubikayu, pemangkasan pucuk, pemangkasan tunas, defoliasi, bobot ubi, kadar aci.
Article Metrics
Abstract view : 1093 timesPDF - 1604 times
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.