POLA SEGREGASI KARAKTER AGRONOMI TANAMAN KEDELAI (Glycine max [L.] Merrill) GENERASI F2 HASIL PERSILANGAN WILIS X MALANG 2521

Maimun Barmawi, Sigit Ardiansyah, Nyimas Sa'diyah

Abstract


 Salah satu langkah perakitan varietas unggul adalah persilangan, sehingga pada generasi F2 akan terjadi segregasi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola segregasi karakter agronomi tanaman kedelai generasi F2 hasil persilangan Wilis dan Malang 2521.  Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung.   Penelitian dilakukan dari  bulan November 2011 sampai dengan Februari 2012.  Penelitian ini dilakukan dengan rancangan percobaan tanpa ulangan.  Uji kesesuaian distribusi normal dan pola segregasi dengan menggunakan uji khi-kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: umur berbunga, tinggi tanaman, bobot 100 butir dan bobot biji per tanaman berdistribusi normal sehingga karakter-karakter tersebut termasuk dalam karakter kuantitatif.   Untuk karakter umur panen, jumlah cabang produktif, dan jumlah polong per tanaman tidak berdistrbusi normal, sehingga termasuk dalam karakter kualitatif.  Pola segregasi untuk umur panen 13:3, jumlah cabang produktif 9:7, dan jumlah polong per tanaman 3:1.  Jumlah gen yang mengendalikan umur panen dan jumlah cabang produktif yaitu dua gen yang bersifat epistasis sedangkan jumlah polong per tanaman diatur oleh satu gen yang bersifat dominan.

Kata Kunci: Generasi F2, kedelai, dan pola segregasi.


Article Metrics

Abstract view : 2416 times
PDF - 3531 times

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.