Pengembangan Sumber Belajar Konsep Bioteknologi Berbasis Riset Pengaruh 2.4 D Dan BAP Terhadap Multiplikasi Eksplan Buah Naga (Hylocereus Costaricensis) Melalui Teknik Kultur Jaringan

Sri Wulandari, Imam Mahadi, Riza Hanizah

Abstract


Telah dilakukan penelitian untuk pengembangan sumber belajar pada konsep bioteknologi bagi siswa SMA berbasis riset Pengaruh  2.4 Dichlorophenoxyacetic acid  (2.4D) dan Benzyl Amino Purin (BAP) terhadap multiplikasi eksplan buah naga (Hylocereus costaricensis) melalui teknik kultur jaringan. Penelitian meliputi 2 tahap yaitu : (1) percobaan multiplikasi eksplan buah naga menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3. Faktor pertama  adalah 2.4 D dengan 3 taraf perlakuan yaitu 0 ppm, 0.25 ppm dan 0.5 ppm. Faktor kedua  adalah BAP dengan 3 taraf perlakuan yaitu 0 ppm, 3 ppm dan 5 ppm. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak  4 kali ; (2) Pengembangan hasil penelitian sebagai sumber belajar dengan Model  ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation).  Parameter  yang diamati adalah saat muncul tunas, jumlah tunas dan tinggi tunas. Analisis data jumlah dan tinggi tunas  dengan ANAVA dan uji lanjut DMRT pada taraf 5 %, sedangkan saat muncul tunas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan  saat muncul tunas tercepat adalah 14.5 HST yaitu pada perlakuan A0B3, jumlah tunas terbanyak (5.38 tunas) pada perlakuan A0B3 dan tunas tertinggi pada perlakuan A0.25B3 dengan rerata tinggi tunas (1.74 cm) . Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang terbaik untuk multiplikasi tunas eksplan buah naga adalah A0B3 (2.4 D 0 ppm – BAP 3ppm). Fakta-fakta hasil penelitian dapat dikembangkan menjadi sumber belajar berupa Lembar Tugas Siswa (LTS) pada konsep bioteknologi bagi siswa SMA.

Kata kunci: 2.4 D , BAP , buah naga (Hylocereus costaricensis) , multiplikasi , sumber belajar


Article Metrics

Abstract view : 3647 times
PDF - 5264 times

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.